Senin, 17 Juni 2013

PERATURAN SEPAKBOLA

Setiap permainan olahraga selalu mempunyai peraturan-peraturan untuk menciptakan permainan yang berkualitas dan enak untuk ditonton. Begitupun dalam sepakbolaperaturan sepakbola resmi yang dibuat untuk membuat sepakbola menjadi olahraga yang sangat disukai dan digemari seantero jagad. Adapun aturan resmi permainan sepakbola (Laws of the Game) adalah :


* Peraturan 1: Bola Sepak bola
* Peraturan 2: Jumlah Pemain
* Peraturan 3: Peralatan Pemain
* Peraturan 4: Wasit
* Peraturan 5: Asisten wasit
* Peraturan 6: Lama Permainan
* Peraturan 7: Memulai dan Memulai Kembali Permainan
* Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
* Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
* Peraturan 10: Offside
* Peraturan 11: Pelanggaran
* Peraturan 12: Tendangan Bebas
* Peraturan 13: Tendangan penalti
* Peraturan 14: Lemparan Dalam
* Peraturan 15: Tendangan Gawang
* Peraturan 16: Tendangan Sudut 
Selain peraturan-peraturan di atas, keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola. Peraturan-peraturan lengkapnya dapat ditemukan di situs web FIFA. Dengan aturan yang telah ditetapkan diharapkan kejuaraan-kejuaraan internasional sepakbola yang diselenggarakan bisa berlangsung dengan sukses.

Lapangan permainan
Ukuran lapangan standar
Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.


* Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.
- Lama permainan standar
Sebuah pertandingan dewasa yang standar terdiri dari dua babak yang masing-masing sepanjang 45 menit. Umumnya terdapat masa istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut. Jika pertandingan selama 90 menit berakhir seri, maka untuk menentukan pemenangnya bisa melalui perpanjangan waktu 2 x 15 menit dan pinalti. Hingga belum lama ini, IFAB telah mencoba menggunakan beberapa bentuk dari sistem ‘sudden death’, namun sekarang sudah tidak diggunakan lagi.
Jika hasil pertandingannya masih imbang setelah perpanjangan waktu, beberapa kejuaraan internasional mempergunakan cara adu penalti untuk menentukan sang pemenang, tetapi ada juga kejuaraan lainnya yang mengharuskan pertandingan tersebut untuk diulangi kembali.
Perlu diperhatikan bahwa gol yang dicetak sewaktu babak perpanjangan waktu ikut dihitung ke dalam hasil akhir, berbeda dari gol yang dihasilkan dari titik penalti yang hanya digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan.
- Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan offisial ke-lima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar